MySQL Sample Database

1. Import Database MySQL dan Reverse Engineer dengan MySQL Workbench,berikut adalah hasil skema database EER (Enhanced Entity-Relationship).

2. Mempraktikan berbagai varian perintah select dengan petunjuk
    A. SELECT Pada bagian Table Customers dan Products

  • Untuk menampilkan semua kolom dengan perintah *
  • Menampilkan Kolom Tertentu

  • Menghilangkan tampilan data duplikat dengan klausa DISTINCT

  • Mengurutkan data dengan ORDER BY buyPrice ASC(Ascending), mengurutkan dari harga terendah ke harga tertinggi. 

  • Mengurutkan data dengan ORDER BY buyPrice DESC(Descending), mengurutkan dari harga tertinggi ke harga terrendah.

    B. SQL SELECT untuk mengambil data dengan kriteria/syarat tertentu. menggunakan klausa WHERE dan operator perbandingan.

  • Operator perbandingan Menggunakan Operator = (Sama Dengan), Contoh untuk menginput kata kunci yang sama yaitu hanya menginput Motorcyles

  • Operator perbandingan Menggunakan Operator <> (Tidak sama dengan),Contoh untuk menginput kata kunci tidak sama / selain Motorcyles

  • Operator perbandingan Menggunakan Operator < (Lebih Kecil),Contoh untuk menginput kata kunci lebih kecil untuk quantityInStock

  • Operator perbandingan Menggunakan Operator > (Lebih Besar),Contoh untuk menginput kata kunci lebih besar untuk buyPrice

  • Operator perbandingan Menggunakan Operator >= (Lebih Besar dari atau sama dengan),Contoh untuk menginput kata kunci lebih besar dari atau sama dengan untuk quantityInStock

   C. SQL dengan klausa WHERE dan Operator Logika
  • AND è Harus benar pada kedua pernyataan
  • OR è Minimal 1 pernyataan benar
  • NOT è Membalik pernyataan

Contoh Penggunaan AND
Syarat  1 : productline : motorcycle,
Syarat 2 : buyprice : di atas 50

Contoh Penggunaan OR
Syarat  1 : productline : Classic Cars,
Syarat 2 : buyprice : di bawah 70

Contoh Penggunaan NOT untuk menampilkan yang bukan Classic Cars

  

   D. Klausa LIKE dalam SQL untuk melakukan filtering data.

      Contoh penggunaan LIKE menampilkan data yang :

  • Berisi Kata kunci  : %Harley% à Harley Da, 1990 Harley,1990 Harley Da
  • Diawali Kata kunci : 1993% à 1993 Mazzda
  • Diakhiri Kata Kunci : %Bike à 2003 Harley Da

    E. SQL untuk Data dengan Range Menggunakan BETWEEN, untuk melakukan filtering data.

Contoh menampilkan produk dengan buyPrice antara >50 dan <60

Contoh penggunaan BETWEEN untuk menampilkan Data Range

    F. SQL dengan Field Kalkulasi dan Alias

        Field Kalkulasi adalah field yang didapatkan dengan melakukan perhitungan atau kalkulasi

terhadap field-field yang sudah ada.

Contoh penggunaan Field Kalkulasi dan Alias/Nama Kolom, untuk menghitung diskon 10%.

  • Rumus 0.1*buyPrice (Rumus Field Kalkulasi)

Contoh penggunaan Field Kalkulasi dan Alias/Nama Kolom, untuk menampilkan harga setelah Diskon


Contoh penggunaan Field Kalkulasi dan Alias/Nama Kolom, untuk mengurutkan berdasarkan diskon dari yang terbesar hingga terkecil.

Contoh penggunaan Field Kalkulasi dan Alias/Nama Kolom, menggunakan table orderdetails.

Terima kasih telah membaca blog ini! Semoga penjelasan mengenai penggunaan database classicmodels dalam MySQL  ini bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Trigger pada MySQL

Gambar
    Dalam menyisipkan sebuah data kita dapat melakukan sebuah fungsi yang secara otomatis terpanggil. Fungsi tersebut bernama TRIGGER. Berikut cara membuat TRIGGER dan Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada trigger : 1.  CR EATE TRIGGER 2. Buat  TRIGGER 3. Drop  TRIGGER 4. CREATE  TRIGGER BEFORE INSERT   5. CREATE  TRIGGER AFTER INSERT Buat 2 tabel yang akan digunakan pada Trigger Buat Triggernya Berikut Hasilnya  6. CREATE  TRIGGER BEFORE UPDATE                1. Buat tabel dan input sejumlah data                2. Membuat triggernya. Yaitu trigger yang menghasilkan pesan error ketika data yang diinput lebih dari 3                3. Berikut hasilnya. 7. CREATE  TRIGGER AFTER UPDATE                        ...
Baca selengkapnya

Perintah Procedure pada MySQL Workbench

Gambar
     Agar dapat menyimpan serangkaian instruksi dengan menggunakan suatu konsep yang disebut PROSEDUR. PROSEDUR memiliki peran yang serupa dengan Fungsi dalam pemrograman. Di dalamnya terdapat kumpulan perintah dan variabel yang dapat disimpan. Penggunaan PROSEDUR ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah PANGGIL untuk menjalankannya. Berikut adalah cara membuat dan operasi-operasi yang dapat dilakukan dengan PROSEDUR: 1. Membuat PROSEDUR 2. DELIMITER pada PROSEDUR juga dapat diubah sesuai kebutuhan. 3. Di dalam PROSEDUR, kita dapat menambahkan variabel tambahan. 4. Penggunaan parameter juga dimungkinkan, memungkinkan penggunaan sesuai dengan kondisi yang diinginkan. 5. Apabila PROSEDUR tidak lagi diperlukan, kita dapat menghapusnya menggunakan perintah DROP. 6. Untuk memastikan apakah sebuah PROSEDUR telah dihapus dan melihat daftar seluruh PROSEDUR yang ada, kita dapat menggunakan perintah SHOW.
Baca selengkapnya

PERINTAH VIEW PADA SQL WORKBENCH

Gambar
MEMBUAT VIEW Dengan menggunakan perintah VIEW, kita dapat menampilkan data tertentu yang sering digunakan. Perintah VIEW ini mirip dengan membuat tabel baru dengan beberapa data yang dipilih dari satu atau dua tabel. Berikut adalah contoh perintah untuk memilih data dari dua tabel: Berikut perintah membuat VIEW : Untuk mengubah tampilan (VIEW) dalam basis data, kita bisa memanfaatkan perintah "CREATE OR UPDATE" atau "ALTER" pada bagian awal sintaksnya. Namun, perlu diingat bahwa proses ini bergantung pada sistem manajemen basis data yang digunakan. Selain itu, kita juga bisa menggunakan perintah "AS" pada VIEW seperti contoh berikut ini: Apabila sebuah VIEW tidak lagi diperlukan kita dapat menghapusnya / untuk menghindari error atau tampilan yang diminta tidak ditemukan dengan menambahkan perintah IF EXIST. Berikut adalah contoh cara melakukannya: MENGGANTI ISI FIELD YANG ADA DI VIEW Selanjutnya adalah mengganti isi data dari VIEW. Syntax y...
Baca selengkapnya